Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kondisi Mental Anak Dalam Pandangan Islam

Authors

  • Heni Widia Astuti STKIP Nurul Huda Sukaraja
  • Sholeh Hasan STKIP Nurul Huda Sukaraja
  • Marlina Marlina STKIP Nurul Huda Sukaraja

DOI:

https://doi.org/10.30599/jpia.v7i2.1095

Keywords:

Dampak Perceraian, Kondisi Mental Anak, Pandangan Islam

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui dampak perceraian orang tua terhadap kondisi mental anak dalam pandangan islam. Setiap terjadinya perceraian orang tua sudah jelas berdampak negatif terhadap pendidikan dan perkembangan jiwa anak, karena anak masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian penuh dari kedua orang tua. Seorang anak ketika lahir tidak membawa potensi agama, tetapi dia akan menjadi religious karena proses belajar dari lingkungan. Dengan dasar kemampuan meniru (modeling) terhadap apa yang di dengar dan dilihat yang berkaitan dengan agama, maka anak akan menjadi religius. Penelitian ini menggunakan pendekatakan deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis deskriptif pula, yaitu berupa pemaparan dan penggambaran secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenar-benarnya mengenai data yang terkait, baik tertulis maupun lisan dari objek penelitian yang ada di lembaga tersebut. dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa: dampak perceraian orang tua terhadap kondisi mental anak di desa rejosari menunjukkan dampak yang buruk dan cepat atau lambat anak mengalami perubahan pola pikir. Selain itu dengan kejadian perceraian orang tuanya ini otomatis mental anak akan terganggu dan akan berpengaruh pada kehidupannya di masa depan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Muhammad. 2006. Pendidikan Agama Islam (Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Al-Qur’an dan terjemah. 2012. Jakarta Timur: PT. Insan Media Pustaka.

Ariadi, Purmansyah. 2013. Kesehatan Mental Dalam Prespektif Islam. Syifa’MEDIKA.

Azizah, Rina Nur. 2017. Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikologi Anak. Dampak Perceraian Orang tua.

Daud, Ali Mohammad. 2011. Pendikan Agama Islam. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Echolis, Jihn M. 2016. Problematika Interaksi Anak Broken Home. Problematika Interaksi Anak.

Ermi. Wawancara. Rejosari. 11 April 2020.

Jurhana. Wawancara. Rejosari. 11 April 2020.

Koesnan, R. A. 2005. Susunan Pidana dalam Negara Sosialisasi Indonesia. Bandung. Sumur
Kuatno. Wawancara. 11 April 2020.

Mahzhahiri, Husain. 2002. Pintar Mendidik Anak. Jakarta: PT. Lentera Basritama.

Maleong, J lexy. 2011. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.

Mustofa, Ali, dkk. 2017. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Bandung: Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari.

Notosoerjirdjo, Moeljono. 2002. Kesehatan Mental. Malang Umm Press.

Subandi, M.A. 2013 . Psikologi Agama dan Kesehatan Mental Anak. Yogyakarta . Pustaka Belajar.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Banndung : Penerbit Alfabeta.

Susiana. Wawancara. Rejosari. 11 April 2020.

Suprianto, Agus. Wawancara. Rejosari, 11 April 2020.

Titin. Wawancara. Rejosari. 11 April 2020.

Yusuf, Ali Anwar. 2003. Studi Agama Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Downloads

Published

2020-08-25

How to Cite

Astuti, H. W., Hasan, S., & Marlina, M. (2020). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kondisi Mental Anak Dalam Pandangan Islam. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 75–79. https://doi.org/10.30599/jpia.v7i2.1095
Abstract Views: 1620 | File Views: 1857