Model Pengembangan Kurikulum PAI Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.30599/jpia.v6i2.647Keywords:
Model, Pengembangan Kurikulum PAI, MultikulturalAbstract
Pendidikan agama Islam memberi kontribusi sangat besar dalam membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat. Oleh karena itu dibutuhkan pembelajaran pendidikan agama Islam yang kontruktif dan kontektual, sehingga keberhasilan penyelenggaraan pendidikan agama berkontribusi terhadap calon generasi yang kaffah. Sebaliknya, kegagalan dalam penyelenggaraan pendidikan agama akan berdampak terhadap lemahnya akhlak generasi penerus dimasa mendatang dan akhirnya akan meruntuhkan Akhlak dan peradapan bangsa. Latar belakang budaya yang beragam di indonesia mengharuskan kurikulum PAI memiliki model kurikulum yang menghadirkan pendidikan yang toleran. Model pembelajaran PAI Multikultural yang mendasarkan keberagaman budaya menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum PAI. Pengembangan kurikulum PAI multikultural menjadi pilar kelestarian budaya daerah dan budaya Nasional
Downloads
References
Marlina, M., & Iswati, I. (2018). Pengembangan Kurikulum PTAI Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.30599/jpia.v5i1.305
Nuryanti. (2008). FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM TENTANG KURIKULUM Nuryanti. 5, No.3, 329–338.
Hasan, Muhammad Tholchah, (2016). Pendidikan Multikultural Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme, (Malang:Unisma).
Suryana, Yaya dan A.Rusdiana, (2015). Pendidikan Multikultural : Suatu Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa, (Bandung:Pustaka Setia).
Tilaar, H.A.R.. Multikulturalisme: (2004). Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. (Jakarta: Grasind).