Epistemologi dan Keterbatasan Teori Gravitasi

Authors

  • Erwin Erwin Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda, Sukaraja, OKU Timur, Sumatera Selatan
  • Muhammad Syaipul Hayat Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPATI Universitas PGRI, Semarang
  • Sutarno Sutarno Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.30599/jti.v9i1.79

Keywords:

Epistemologi, Gravitasi

Abstract

Peristiwa tentang kecenderungan jatuhnya benda-benda menuju pusat bumi dan keteraturan peredaran planet dan benda-benda langit lainnya dalam tata surya dahulu dianggap dua fenomena yang berbeda. Mekanika benda langit dan mekanika bumi yang sebelumnya merupakan dua pengetahuan yang terpisah, dianggap satu kesatuan oleh Sir Isaac Newton. Newton mengemukakan hukum gravitasi umum yaitu gaya tarik menarik antara dua benda besarnya sebanding dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum gravitasi ini sukses menjalaskan bagaimana benda cendrung jatuh menuju pusat bumi dan peredaran planet dan benda-benda langit lain mengelilingi matahari dalam sistem tata surya. Namun hukum gravitasi Newton ternyata tidak sepenuhnya tepat, beberapa hal dapat dijelaskan dengan hukum relativitas Einstein, namun demikian hukum relativitas Einstein juga dicurigai masih perlu diamandemen agar dapat menjelaskan fenomena alam dengan tepat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dahlan, Ahmad. Hakikat Epistimologi Dalam Kajian Filsafat Ilmu. Tersedia: http: //www.eurekapendidikan.com/ 2014/10/ hakikat-epistimologi-dalam-kajian-Filsafat-Ilmu.html. Diakses: 6 April 2017

4muda. (2016). Gravitasi ala Newton: Keberhasilan dan Permasalahannya. Tersedia: http://4muda.com/gravitasi-la-newton-keberhasilan-dan-permasalahannya/. Diakses: 6 April 2017

Firman, Harry. (2017). Filsafat: Pengantar Filsafat. Bahan kuliah filsafat ilmu. Tidak diterbitkan. Bandung: SPs UPI.

Kuhn, Thomas S. (2008). The Structure Of Scientific Revolution, Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rapar, J. H. (1995). Pengantar Filsafat. Jakarta: Kanisius

Stiyani, Anis. (2014). Teori Benda Jatuh Menurut Galileo Galilei dan Aristoteles. Tersedia: http://anicestea. blogspot.co.id/2014/09/teori-benda-jatuh-menurut-galileo.html. diakses tanggal : 7 April 2017.

Suriasumantri, Jujun S. (2009). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Waluyo, Agung. (2004). Teori fisika : Menguji Teori Gravitasi Einstein. Tersedia: http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1100397070. Diakses tanggal : 9 April 2017.

Wospakrik, Hans J. (1987). Mengenang 300 Tahun : Teori Gaya Berat Newton. tersedia:: http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1110895525. Diakses: 7 April 2017.

------------. (2015). Sejarah Perkembangan Teori Gravitasi. Tersedia: http://www.fisikainfo. com/2015/11/sejarah-perkembangan-teori-gravitasi.html#. diakses tanggal: 9 April 2017.

Downloads

Published

2017-08-29

How to Cite

Erwin, E., Hayat, M. S., & Sutarno, S. (2017). Epistemologi dan Keterbatasan Teori Gravitasi. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 9(1), 33–40. https://doi.org/10.30599/jti.v9i1.79

Issue

Section

Articles
Abstract Views: 20215 | File Views: 8175