ANALISIS PENOKOHAN DALAM HIKAYAT KOMERING PHITU PHUYANG: NEGERI PARA PHUYANG KARYA HIMAWAN BASTARI

Authors

  • Salbiah Salbiah STKIP NURUL HUDA
  • Herni Fitriani STKIP NURUL HUDA

DOI:

https://doi.org/10.30599/spbs.v2i1.820

Keywords:

Penokohan, pitu phuyang, Negeri Para Phuyang, hikayat.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penokohan yang terkandung dalam hikayat Komering Pitu Phuyang: Negeri Para Phuyang karya Himawan Bastari. Teori yang digunakan adalah teori Nurgiantoro, bahwa penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan objektif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik catat, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penokohan dalam penelitian ini digambarkan pengarang melalui dua teknik, ekspositori dan dramatik. Phuyang Minak Ratu Damang Bing, Phuyang Umpu Sipadang, Phuyang Minak Adipati, Phuyang Ratu Penghulu, Phuyang Jati Keramat, Phuyang Ratu Sabibul, dan Phuyang Sibalakuang merupakan tokoh utama dalam hikayat. Mereka digambarkan sebagai sosok bijaksana, bertanggung jawab, pemberani, patuh, religius, dan peduli dengan penderitaan sesama. Dapunta Sangkan, Harimau Jelmaan Dewa, dan Kapodang Sang Burung Enggang digambarkan sebagai sosok peduli, bertanggung jawab, dan bijaksana. Dapunta Beliau Ratu Sekerumong digambarkan sebagai seorang ratu yang tegas, teguh keyakinan, tanggung jawab, dan bijaksana. Puteri Bunga Mayang digambarkan sebagi sosok yang lembut, tanggung jawab, dan tahu balas budi. Adapun Ratu Sasindai digambarkan sebagai sosok egois, tanggung jawab, pemarah, sombong, dan kejam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bastari, Himawan. 2019. Hikayat Komering Pitu Phuyang: Negeri Para Phuyang. Kebumen: CV. Intishar Publishing.

Ismawati, Esti. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Surakarta: Yuma Pustaka.

Jabrohim. 2015. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syamsul, M. Bahri. 2018. Pengungkapan Karakter Penokohan dalam Novel Cita-cita Langit Karya Sherina Salsabila. 1 (01): 29.

Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Khuta. 2015. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohmadi, Muhammad & Yakub Nasucha. 2017. Dasar-Dasar Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajaran. Surakarta: Pustaka Briliant.

Bagus, Setiawan. 2016. Penokohan dalam Novel Pak Guru Karya Awang Surya dan Rancangan Pembelajaran untuk SMA. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung: Bandar Lampung.

Sugiono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tim Penyusun Pusat Kamus. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ummu, Hanie. 2012. Tokoh dan Penokohan dalam Novel Hikayat Zahra Karya Hanan Al-Shaykh. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Imu Pengetahuan Budaya. Universitas Indonesia: Depok.

Yuni, S. Mardiani. 2016. Penokohan dalam Novel Rembang Jingga Karya TJ. Oetoro dan Dwiyana Premadi serta Rancangan Pembelajaran Sastra di SMA. Skripsi. Tidak Diterbitkan.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung: Lampung.

Downloads

Published

2021-01-12
Abstract Views: 1361 | File Views: 1273